fbpx

MajalahDunia – Kericuhan terjadi saat aksi unjuk rasa Persatuan Mahasiswa Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Para pengunjuk rasa mendorong balok beton yang mereka tarik dengan tali.

Pengunjuk rasa mulai memasang tali pada barikade beton di sisi timur. Upaya pertama gagal karena ledakan beton tidak jatuh saat beberapa orang menariknya.

Pada upaya kedua sekitar pukul 17.30 WIB, massa berpindah mengaitkan tali tambang di sisi barat yang terpasang di atas trotoar. Hanya butuh beberapa menit hingga barikade beton itu runtuh.

Sontak hal itu semakin menghidupkan suasana. Petugas polisi yang berjaga di balik beton mulai mendekati pengunjuk rasa dan meminta mereka tenang dan kembali ke balik tembok.

Argumen dari kedua belah pihak. BEM SI meminta polisi tidak mengganggu niatnya bertemu atau ditemui Jokowi.

Kami ingin menyampaikan keinginan kami. Kami ingin agar kami ditemui di sini oleh Jokowi atau perwakilannya. Kami akan bertahan di sini sampai jam 10 malam nanti,” teriak Koordinator Pusat BEM SI Herianto dari atas mobil komando.

Di sisi lain, polisi meminta para pengunjuk rasa kembali ke balik tembok. Mereka tidak ingin terjadi bentrokan antara kedua kubu.

Mengungkapkan keinginan bukan berarti memaksa aspirasi Kembalilah ke balik tembok sebagai tanda bahwa kegiatan ini damai,” kata petugas polisi melalui pengeras suara di mobil patrolinya.

Selang beberapa menit terdengar azan maghrib. Para pengunjuk rasa pun sepakat untuk beristirahat dan melaksanakan salat maghrib terlebih dahulu.
Usai salat Maghrib, para pengunjuk rasa melanjutkan demonstrasinya. Mereka semakin memanaskan suasana karena mulai melemparkan botol dan batu ke arah barikade polisi.Polisi pun bergerak menggunakan mobil water cannon untuk membubarkan massa.Polisi mengimbau massa BEM SI untuk membubarkan aksi unjuk rasa dengan baik, namun massa masih tetap bertahan.

By admin

One thought on “Aksi Demonstrasi Di Patung Kuda Ricuh, Massa BEM SI Robohkan Barier Dan Melemparkan Botol”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *