fbpx

MajalahDuniaJakarta, 20 November 2024 – Festival Film Indonesia (FFI) 2024 diadakan di ICE BSD, Tangerang Selatan, dan menjadi momen penting bagi para sineas lokal untuk merayakan karya-karya terbaik mereka. Penghargaan ini tidak hanya menghargai kualitas sinematik, tetapi juga mengakui kontribusi sinema Indonesia dalam dunia film internasional.

Pemenang Utama

Film Cerita Panjang Terbaik: “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” disutradarai oleh Garin Nugroho. Film ini meraih penghargaan utama dan memperoleh pujian luas dari para juri1.

Pemeran Utama Pria Terbaik: Ringgo Agus Rahman untuk perannya dalam “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”.

Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Nirina Zubir untuk perannya dalam “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”.

Penulis Skenario Asli Terbaik: Yandy Laurens untuk “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”.

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, dan Virania Munaf untuk “Petualangan Sherina 2”.

Penghargaan Khusus

Film Dokumenter Panjang Terbaik: “Under the Moonlight (Nur)”.

Film Dokumenter Pendek Terbaik: “My Therapist Said, I Am Full of Sadness”.

Film Animasi Panjang Terbaik: “Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet”.

Film Animasi Pendek Terbaik: “Cangkir Profesor”.

Penata Musik Terbaik: Wayan Sudirana dan Kasyimin untuk “Samsara”.

Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan dan Anhar Moha untuk “Siksa Kubur”.

Penata Efek Visual Terbaik: Lumine Studio untuk “Kabut Berduri”.

Penyunting Gambar Terbaik: Wawan I. Wibowo untuk “Ipar Adalah Maut”.

Penata Busana Terbaik: Retno Ratoh Damayanti dalam “Samsara”.

Penata Rias Terbaik: Cherry Wirawan dalam “Kabut Berduri”.

Penyutradaraan Artistik Terbaik: Menfo Tantono dan Guntur Mupak dalam “Kabut Berduri”.

Sinematografi Terbaik: Batara Gunpa I C S dari “Samsara”.

Pengabdian Seumur Hidup: Imam Tampowi dan Gope T Samtani.

Karya Kritik Film: “Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri” dalam “Yuni”.

Aktor Pilihan Penonton: Rachmat Hidayat untuk Afrian Arisandy dalam “Yuni”.

Aktris Pilihan Penonton: Prilly Latuconsina.

Film Pilihan Penonton: “Siksa Kubur” oleh Abbas Akup.

Komentar

Kepala Festival Film Indonesia, Asmara Abigail, menyatakan bahwa festival ini adalah bentuk penghargaan bagi para sineas yang telah berjuang keras untuk menghasilkan karya-karya berkualitas tinggi. “Kami sangat bangga dengan karya-karya yang telah dihasilkan oleh para sineas Indonesia dan berharap penghargaan ini dapat mendorong mereka untuk terus berkarya dan berinovasi,” katanya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *