Erick Thohir, Menyebutkan Bahwa Presiden Republik Indonesia Telah Mengalokasikan Anggaran Sebesar Rp200 M Untuk Timnas Indonesia
Erick Thohir, Menyebutkan Bahwa Presiden Republik Indonesia Telah Mengalokasikan Anggaran Sebesar Rp200 M Untuk Timnas Indonesia
MajalahDunia – Erick Thohir, selaku Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto bersedia memberikan dukungan finansial untuk tim nasional Indonesia. Besaran dana yang dijanjikan Prabowo melebihi Rp200 miliar.
Kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sponsor swasta, dan masyarakat disebut menjadi elemen kunci untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk turut mendorong kemajuan timnas Indonesia.
Anggaran melalui APBN untuk timnas Indonesia yang sebelumnya sebesar Rp120 miliar dipastikan akan ditingkatkan.
Presiden Prabowo bilang ‘Saya bisa bantu di atas Rp 200 miliar’. Surat sudah saya kirimkan kepada beliau untuk diteruskan ke Ibu Sri Mulyani. Mudah-mudahan ini membantu program jangka panjang kami untuk 2025, terutama Kualifikasi Piala Asia dan upaya menuju Piala Dunia,” kata Erick Thohir.
Namun, Erick Thohir juga menegaskan bahwa saat ini timnas Indonesia tidak mungkin sepenuhnya hanya bergantung kepada anggaran pemerintah.
Menurutnya, PSSI harus mandiri secara finansial dengan menggandeng sponsor dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
Ia juga mengapresiasi kontribusi pihak swasta yang kini semakin banyak mendukung pengembangan sepak bola Indonesia.
Saat ini, Erick Thohir mengatakan sudah ada 19 brand yang telah menjadi mitra strategis PSSI.
Di sisi lain, bentuk nyata dukungan masyarakat terlihat dari penjualan tiket pertandingan timnas yang selalu ludes.
Dengan antusiasme yang tinggi, beliau menaruh harapan agar para pemain tim nasional dapat menampilkan performa terbaik mereka di lapangan. “Sesuai janji saya, kami tidak ingin bergantung sepenuhnya pada pendanaan pemerintah untuk PSSI,” ujar eks Presiden Inter Milan itu.